Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengklaim informasi yang diberikan oleh pihaknya melalui media sosial (medsos) sifatnya valid. Maka dari itu, Diskominfo Kabupaten Pati akan selalu memberikan informasi kepada masyarakat melalui medsos yang dimilikinya.
“Kami memberikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial. Informasi tersebut sifatnya valid dan tidak akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” ungkapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com baru-baru ini.
Ia mengatakan, media sosial saat ini sangat cocok untuk menyebarkan informasi kegiatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui kinerja dari pemerintah sendiri.
“Informasi yang kami publish di sosial media itu seperti kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Pati. Sehingga masyarakat bisa melihat kinerja pemerintah,” jelas dia.
Menurutnya, medsos dan grup Whatsapp menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan untuk menyebarkan berita hoaks. Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada kepada berita hoaks di media sosial. Baik berita hoaks yang berskala daerah maupun skala nasional.
“Masyarakat perlu waspada terhadap berita hoaks di media sosial. Apalagi tahun ini merupakan tahun politik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ratri mengimbau jika masyarakat menjumpai informasi hoaks, mereka bisa menanyakan melalui sarana yang tersedia. Seperti melalui medsos resmi milik Diskominfo Pati baik di Instagram, Facebook, dan Twitter untuk menelusuri kebenarannya. (Adv)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com