palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Belakangan cuaca panas ekstrem melanda negara Asia Tenggara hingga menyebabkan kasus kematian di Malaysia dan Thailand.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kondisi Indonesia relatif aman dan belum ada laporan kasus heatstroke atau serangan panas.
“Kenaikan suhu selalu terjadi secara musiman, jadi penanganan karena kenaikan suhu itu kita tangani nggak ada yang berubah, di indonesia sendiri kita tidak melihat ada kenaikan suhu yang tinggi,” kata Budi dilansir detikcom, Selasa (30/4/2024).
Kendati demikian, Budi mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan jika terdapat perubahan suhu parah dan meningkatnya risiko masalah Kesehatan.
“Kalau saya boleh bilang, yang penting buat kita monitoringnya aja, yang berubah itu apa, bukan hanya kenaikan suhu saja,” ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan penanganan yang mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. Monitoring akan dilakukan untuk memantau kenaikan suhu, radiasi, air, vector, hingga perilaku binatang.
“Ada yang bilang permukaan laut naik, ada yang bilang nanti radiasi UV-nya naik, nah aku bilang ke teman-teman yuk kita prioritisasi mana sih yang paling memiliki dampak kesehatan yang paling besar, nah itu yang kita fokuskan untuk kita tangani, jadi bukan hanya kenaikan suhu saja, ada radiasi, ada air, vektor, binatang kan perilakunya berubah itu yang menyebabkan pandemi juga, ini nanti teman-teman yang ahlinya kita minta untuk meneliti lebih baik,” jelasnya.
Kemudian, Budi menyampaikan panas ekstrem dipengaruhi oleh El Nino mempengaruhi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.
“Sudah terbukti el Nino meningkatkan kasus DBD dan ini terjadi setiap tahun, artinya kita harus punya monitoring lebih baik terkait krisis iklim,” tandasnya.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com