Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa Lemahkan Otot Kaki

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Duduk menjadi salah satu aktivitas untuk beristirahat dari kelelahan akibat berjalan maupun berdiri terlalu lama. Dalam jangka pendek, duduk dengan posisi tegak dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti memperbaiki sirkulasi darah, mengembalikan energi, hingga membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Meski begitu, ternyata ada sejumlah bahaya yang mengintai jika Anda memiliki kebiasaan duduk terlalu lama, bahkan hingga 10 jam sehari tanpa diselingi berjalan atau perubahan posisi. Meski terkesan tidak berbahaya, kebiasaan tersebut berpotensi mematikan jika dilakukan dalam jangka panjang.

Berikut kami rangkum bahaya duduk dalam waktu yang lama bagi kesehatan.

Otot kaki lemah

Duduk sepanjang hari membuat tubuh bergantung pada kekuatan otot tubuh bagian bawah untuk menahan. Hal ini menyebabkan atrofi otot atau penyusutan dalam jaringan otot, hingga membuat otot-otot tersebut melemah. Otot kaki yang tidak stabil membuat Anda mudah cedera.

Baca Juga :   Jokowi Singgung Dokter Spesialis Terpusat di Jawa

Perut buncit

Memastikan tubuh tetap bergerak menyebabkan otot melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula. Sebaliknya, jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk, pelepasan molekul-molekul tersebut akan berkurang.

Sebuah penelitian menemukan, pria yang menghabiskan lebih banyak waktu duduk dari biasanya, mengalami kenaikan berat badan lebih banyak di bagian perut. Ini bisa menyebabkan perut mudah buncit.

Gangguan pada pinggul dan punggung

Kebiasaan duduk terlalu lama membuat fleksor pinggul memendek. Selain itu, postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan kompresi pada cakram tulang belakang dan menyebabkan degenerasi yang mengakibatkan nyeri kronis pada punggung.

Kecemasan dan Depresi

Salah satu cara menjaga kesehatan mental adalah dengan bergerak dan tetap aktif. Sementara itu, kebanyakan duduk bisa meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Risiko ini dapat dikurangi dengan berolahraga secara teratur.

Baca Juga :   Konsumsi Bawang Putih Mentah Berikan Manfaat Berikut bagi Kesehatan

Risiko penyakit kronis

Duduk lama juga berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular. Para ahli dalam penelitian mengatakan orang yang lebih banyak duduk memiliki risiko 147 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke.

Selain itu, orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk juga memiliki peningkatan risiko diabetes sebesar 112 persen. Dalam sebuah penelitian, para peneliti melihat peningkatan resistensi insulin pada orang yang tidak bergerak atau dalam mode istirahat sepanjang hari. Hal ini merupakan cikal bakal penyakit diabetes. (*)