palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Setan merupakan musuh yang harus diwaspadai oleh manusia. Mereka akan senantiasa mengganggu umat muslim untuk melanggar perintah Allah SWT dan menjerumuskan kita pada dosa-dosa hingga hari kiamat kelak.
Setan dan jin disebut bisa berkembang biak dan akan terus bertambah seiring waktu. Allah SWT dalam surat Al-Hijr ayat 39 berfirman bahwa setan dan keturunannya akan selalu menyesatkan umat manusia.
قَالَ رَبِّ بِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْاَرْضِ وَلَاُغْوِيَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ
Artinya: “Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, karena Engkau telah menyesatkanku, sungguh aku akan menjadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi dan sungguh aku akan menyesatkan mereka semua,”
Meski demikian, ada sejumlah golongan manusia yang ditakuti oleh setan. Golongan apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini.
Orang yang takut pada Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa takut kepada Allah, Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barangsiapa yang tidak takut kepada Allah, Allah menjadikannya takut kepada segala sesuatu,” (HR Baihaqi).
Allah SWT berfirman dalam Ali Imran ayat 175,
اِنَّمَا ذٰلِكُمُ الشَّيْطٰنُ يُخَوِّفُ اَوْلِيَاۤءَهٗۖ فَلَا تَخَافُوْهُمْ وَخَافُوْنِ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya. Oleh karena itu, janganlah takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang mukmin.”
Orang yang berhati bersih dan suci
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 39-40,
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ
Artinya: “Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis (orang yang bersih dan suci) di antara mereka,” (QS. Al-Hijr:39-40).
Orang yang alim
Rasulullah SAW bersabda, “Seorang yang alim jauh lebih ditakuti oleh setan dibandingkan seribu orang ahli ibadah (yang tidak berilmu),” (HR Tirmidzi). Orang alim tidak akan mudah menuruti dan tertipu dengan godaan setan, sehingga mereka sulit disesatkan.
Orang ahli fikih
Orang yang ahli fikih merupakan orang yang beilmu dan mengetahui banyak tentang agama. Imam Ibnul Jauzi dalam kitab Shaid Al-Khatir menyebutkan riwayat dari Ibnu Abbas RA, “Seorang fakih lebih ditakuti setan daripada orang ahli ibadah yang bodoh.”
Orang yang senang berdzikir
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setan meletakkan moncongnya di hati anak Adam. Apabila ia mengingat Allah (dzikrullah) maka setan akan mundur. Dan apabila ia lupa (pada Allah) maka setan akan membisiki (menggoda) hatinya,” (HR Baihaqi dan Abu Ya’la). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com