Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Mengusung isu lingkungan, wanita pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2017 asal Mertokusuman Kelurahan Pati Wetan berhasil mengembangkan bisnis kain ecoprint.
Berawal dari tidak mau menghabiskan masa tuanya hanya untuk berdiam diri di rumah, ditambah dengan keinginannya untuk berkarya sangat tinggi, wanita bernama Puji Hartatik ini akhirnya mencetuskan untuk mencoba membuat ecoprint.
Puji Hartatik mengatakan bahwa awalnya dirinya hanya iseng terjun dengan menggunakan modal sebesar Rp200.000 – 300.000 ribu. Ia mulai terjun di tahun 2017 dengan kondisi seadanya lalu dikembangkan sampai tahun 2024.
“Di tahun 2017 itu iseng-iseng terus ada yang minat, kita kembangkan lagi. Kita juga harus meningkatkan ilmunya, karena ini ilmunya harus berkembang,” kata Puji Hartatik, owner kain ecoprint Pati.
Untuk mengembangkan ilmunya, Puji Hartatik di masa tuanya rela mengikuti workshop secara online. Dengan alasan, ia harus tetap mengikuti teknik dari pembuatan ecoprint.
Kemudian, Puji Hartatik menyampaikan bahwa kain ecoprint ini lebih ramah lingkungan karena dibuat menggunakan pewarna alami serta motifnya dibuat mengikuti pola dari daun-daunan.
“Tujuannya ini kan ramah lingkungan. Karena ecoprint itu dibuat dari bahan-bahan alami, pewarnanya misalnya menggunakan daun jati,” ujarnya.
“Motifnya dari daun-daunan, tapi tidak semua daun bisa kita ecoprint. Untuk jenisnya yang paling bagus yaitu daun jati,” imbuhnya.
Di sisi lain, Puji Hartatik sampai saat ini masih melakukan uji coba terkait daun yang bagus dijadikan motif ke dalam kain ecoprint. Untuk menghasilkan motif yang bagus, ia bahkan rela menanam di pekarangan rumahnya sendiri.
“Untuk ecoprint menanam di pekarangan kita sendiri, kita tidak mencari tetapi kita menanam di halaman,” terangnya.
Dalam pembuatan kain ecoprint, Puji Hartatik mengatakan memiliki dua teknik yaitu teknik pounding atau dipukul dan teknik steaming atau dikukus. Ia juga menjelaskan tidak semua kain bisa digunakan untuk membuat kain ecoprint, ada jenis kain yang paling bagus untuk membuat kain ecoprint salah satunya kain katun dan kain sutera.
Harga per kain ecoprint buatan Puji Hartatik mulai dari harga Rp250.000 – 300.000. Sejauh ini pemasaran kain ecoprint buatan Puji Hartatik dipasarkan melalui media online. Ia juga sering mengikuti event ke luar kota misalnya di Jakarta.
Ia pun berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mendukung UMKM kain ecoprint supaya lebih dikenal di kalangan luas.
“Makanya kita perlu dukungan dari pemerintah setempat, karena tanpa dukungan dari pemerintah setempat ecoprint di Pati itu tidak akan maju,” harapannya. (iwp)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com