Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengungkapkan bahwa desa wisata dapat menyediakan lapangan pekerjaan dan menyerap pengangguran.
Perlu diketahui sebelumnya, Desa Wisata di Kabupaten terdapat 12 lokasi. Desa Wisata tersebut antara lain Desa Gulangpongge Kecamatan Gunungwungkal, Desa Bakaran Kecamatan Juwana, Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil, Desa Pohgading Gembong, Desa Klakahkasihan Kecamatan Gembong, Desa Sambiroto Kecamatan Tayu, Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil, Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, Desa Pekuwon Kecamatan Juwana, Desa Kedumulyo Kecamatan Sukolilo dan Desa Larangan Kecamatan Tambakromo.
Dalam hal ini, Sukarno menyebut desa wisata harus dikelola dan dikembangan dengan baik agar menjadi obyek wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan.
Tentunya, sarana dan prasarana di tempat wisata harus memadai dan lengkap. Sehingga wisatawan betah untuk berkunjung.
Pekerja di Desa Wisata diambilkan dari tenaga-tenaga kerja lokal daerah menurut Sukarno, sebuah trobosan yang patut dikembangkan.
Setelah itu, bukan tidak mungkin jika Deswita dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan, khususnya di Pati Bumi Mina Tani.
“Bisa menyerap tenaga lokal sehingga mengurangi pengangguran,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Roda perekonomian yang bergerak inilah dirinya berharap Desa Wisata mampu menopang ekonomi nasional.
“Diharapkan dengan adanya Desa Wisata bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan, sehingga bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap M. Nur Sukarno. 9Adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com