Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengungkapkan bahwa irigasi sangat diperlukan untuk mengairi sawah saat musim kemarau.
Dalam hal ini, Sukarno meminta agar Pemerintah Kabupaten Pati selalu memperhatikan permasalahan petani.
Kekurangan air pada lahan pertanian biasanya dialami oleh para petani di Bumi Mina Tani. Wakil rakyat Kabupaten Pati itu lantas mengimbau agar Pemkab membuat anggaran dana khusus untuk memberikan fasilitas kepada petani.
” Jaringan Irigasi Tersier perlu dukungan Pemkab untuk penganggarannya, baik bersumber dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Daerah (kabupaten), ” ucap Sukarno, Senin (24/10/2022).
” Tanpa ada sistem pengairan tersier akan menyulitkan para kadang Tani untuk mengatur air sesuai kebutuhan dalam berbudidaya tanaman,” jelas Anggota Komisi B tersebut.
Lebih lanjut, Sukarno mengatakan sistem pengairan juga harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan budidaya tanaman.
Pembangunan irigasi di area pedesaan juga harus dimaksimalkan untuk memberikan kebermanfaatan bagi kelompok tani.
” Pembangunan saluran tersier melalui program RJIT yang pelaksanaannya oleh kelompok sendiri dengan harapan kualitas dari pembangunan tersebut bisa maksimal, sehingga kebutuhan untuk menyalurkan air ke sawah menjadi mudah diatur karena dalam Budidaya tanaman perlu diatur pengairannya (kapan dikurangi maupun ditambah airnya), ” tandasnya. (Adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com