palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengaku enggan pindak ke Ibu Kota Nusantara (IKN) jika air bersih disana belum ada.
Menurutnya, ketersediaan air bersih merupakan hal yang mendasar dan tak tergantikan.
“Saya juga mau pindah kalau airnya sudah masuk karena air itu memang esensial. Kalau listrik bisa pake genset, walaupun sekarang sudah ada PLN. Tapi kalau air, mau mandi pakai apa? Masa pakai air botolan, kan enggak,” kata Basuki.
Selanjutnya, ia menargetkan bahwa IKN bida dialiri air bersih pada akhir Juni 2024, sehingga kepindahan bisa terlaksana sesuai jadwal pada Juli 2024.
“Jadi kita masukkan, Insyaallah akhir Juni (2024) air sudah bisa masuk sampai ke hotel, perkantoran dan rumah,” ucapnya.
Sebagai informasi, Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga menyampaikan bahwa rumah Menteri di IKN telah selesai pengerjaannya. Saat ini, hanya perlu melengkapi interiornya saja.
“Progresnya sudah 90% tuh. (10%-nya tinggal interior?) Iya 10%-nya interior. Kalau bentuk rumahnya sudah,” kata Danis dilansir dari detikcom, Sabtu (25/4/2024).
Sementara perihal air bersih, pihaknya bakal melakukan uji coba untuk aliran air di IKN pada Juni 2024. Sehingga pada pertengahan Juli 2024, air sudah bisa dialirkan melalui pipa air yang terpasang.
“Masuk ke rumah-rumah ini, Juli 2024 airnya masuk. Mudah-mudahan pertengahan Juli 2024 lah sudah masuk, saya usahakan,” pungkasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com