Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam rencana mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) ke tingkat Nindya.
Pencapaian KLA merupakan salah satu wujud kepedulian Pemkab Pati dalam rangka pemenuhan hak serta perlindungan kepada anak.
Perlu diketahui, tahun 2023 Pemkab Pati telah menerima penghargaan KLA di tingkat Madya. Adapun di tahun 2024 ini, Pemkab telah mempersiapkan untuk mewujudkan peningkatan penilaian ke tingkat Nindya.
“Kami dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati berusaha untuk support terhadap kegiatan penilaian tersebut diantara kami menggunakan Radio Suara Pati yang saat ini berada di naungan Diskominfo dalam rangka mendukung penilaian KLA,” jelasnya.
Ratri menyampaikan bahwa Diskominfo sering menggunakan panggung terbuka yang berada di halaman Radio Suara Pati dengan mengadakan pementasan kegiatan kesenian, melukis dan kegiatan lainnya untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat luas.
Selain itu, Ratri mengatakan bahwa Radio Suara Pati dapat dimanfaatkan untuk mengajak anak-anak dalam rangka belajar sekaligus tata cara penyiaran yang benar.
“Kunjungan-kunjungan dari beberapa sekolah atau TK untuk melihat dari dekat melakukan pendekatan dari aspek visual maupun kunjungan mereka untuk bisa melihat dan bisa memberikan gambaran mengenai tata cara penyiaran melalui radio,” ungkapnya.
Ratri mengharapkan dengan adanya partisipasi antara Diskominfo dengan Radio Suara Pati dapat memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kategori KLA di Kabupaten Pati.
“Bentuk dari partisipasi sumbangsih kami terhadap penilaian KLA itu bisa meningkatkan posisi Kabupaten Pati yang semulanya di kategori Madya menuju dan meningkat ke kategori Nindya,” paparnya.
Lebih lanjut, Ratri juga mengharapkan agar di tahun 2024 Pemkab Pati menyabet tingkat KLA Nindya sehingga menjadi kabupaten percontohan yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Mengingat di Provinsi Jawa Tengah belum banyak yang menerima kategori Nindya.
“Kami berharap bisa menjadi Kabupaten percontohan mungkin khususnya paling kecil di wilayah Provinsi Jawa Tengah, karena memang belum banyak yang bisa meraih kategori itu, dan setidaknya ini bisa menunjukkan tingkat kepedulian kita terhadap tumbuh kembang anak,” pungkasnya. (Adv)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com