palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Para buruh bakal melakukan aksi demo di depan Istana Negara pada tanggal 6 Juni 2024 mendatang.
Hal itu dilakukan guna menyuarakan penolakan atas rencana penarikan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebesar 3 persen dari gaji.
“Kami mendesak pemerintah untuk mencabut peraturan Tapera,” ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal dilansir dari Antara.
Ia menyebut ada enam poin yang menjadi alasan penolakan. Pertama, Tapera tidak memberikan kepastian pekerja untuk bisa memiliki rumah.
Kedua, pemerintah dinilai telah lepas dari tanggungjawabnya karena tidak menyisihkan anggaran untuk keperluan Tapera.
Ketiga, iuran Tapera hanya akan membebani hidup para buruh. Terlebih daya beli para buruh disebut turun sebanyak 30 persen. Tak hanya itu, upah minimum buruh juga dinilai masih snagat rendah karena adanya Undang-Undang Cipta Kerja.
Keempat, Tapera berasal dari iuran masyarakat sedangkan pemerintah sebagai pengelola dan tidak memberikan dana. Sehingga rawan akan penyelewengan.
Kemudian kelima, tabungan Tapera bersifat memaksa. Keenam, pencairan dana Tapera tidak jelas dan terkesan rumit untuk buruh swasta dan masyarakat umum. Utamanya buruh kontrak dan outsourcing yang potensi mengalami PHK-nya sangat tinggi. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com