Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati Ratri Wijayanto menegaskan pemerintah terus melakukan penurunan prevalensi stunting atau kekurangan gizi.
“Salah satu yang ditempuh yaitu memfasilitasi berbagai sosialisasi penanganan stunting melalui berbagai media” ujar Ratri saat diwawancara palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Baru-baru ini Diskominfo juga mengikuti Rakor Stunting Optimalisasi Pelaporan Aksi Bangda bagi penginput data OPD dan stakeholder Kabupaten Pati yang bertempat di Hotel New Merdeka, Rabu (05/06/2024).
Diadakannya Rakor tersebut agar pengisian pelaporan aksi Bangda Kemendagri bagi
kinerja dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting dapat tepat dan sesuai.
“Acara itu dilakukan bimtek bagi penginput data OPD dan stakeholder Kabupaten Pati. Bimtek kali ini difokuskan pada aksi 1 dan aksi 2 yang menjadi titik utama Penilaian kinerja percepatan penurunan stunting,” tuturnya.
Selain Bimtek, rapat kali ini juga mereview hasil penilaian kinerja stunting. Dengan begitu, diharapkan memberikan umpan balik pembelajaran dan sharing hal baik dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten Pati.
Perlu diketahui, di Kabupaten Pati berdasar SSGI, angka stunting di Pati 23 persen dari populasi balita yang ada, namun berdasar Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) hanya 5 persen dari 69 ribu balita yang terindikasi. (Adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com