palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pernikahan siswa SMP terjadi di Pemalang Jawa Tengah, peristiwa ini pun diunggah melalui media sosial dan viral.
Foto penganting yang belia dengan wajah yang disamarkan beredar melalui Instagram @pemalang.update.
“Beredar sebuah unggahan foto yang menampilkan dua org pasangan pengantin viral baru baru ini. Hingga kini postingan di salah satu akun Facebook tersebut mendapat beragam komentar dari ratusan warganet karena dianggap langka & Bagaimana menurutmu?” tulis keterangan di akun IG @pemalang.update.
Diketahui bahwa pengantin pria dan wanita yang viral tersebut mempunyai usia 14 tahun. Pernikahan berlangsung di wilayah Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Kini keduanya pun telah mengundurkan diri sebagai siswa di salah satu SMP negeri di Pemalang.
Ketua RT tempat tinggal si mempelai wanita, berinisial AM menyebut dirinya sempat diundang dan menjadi saksi atas pernikahan keduanya.
“Ya bener itu pas tanggal 19 Mei. Saya hanya diundang untuk menyaksikan pernikahan anak di bawah umur, ternyata masih sekolah SMP, kelas dua,” kata AM saat ditemui detikJateng, Selasa (11/6/2024).
“Ya, seperti itu, saya disuruh untuk menyaksikan bahwa warga saya sudah ada yang menikah. Tidak tahu ada apa, tidak tahu,” ujar dia.
AM disebut telah memberikan penjelasan dan saran kepada orang tua anak namun tidak dihiraukan.
“Ya saya hanya bisa menyarankan, apabila sudah menikah ya gimana lagi. Baru kali ini (terjadi di sini). Ya saya prihatin sekali, terutama untuk masa depan mereka. Terlalu dinilah,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala salah satu SMP negeri di Pemalang, inisial NS menjelaskan pihaknya datang ke rumah para siswa karena kecurigaan izin sakit.
“Ya (keduanya) awalnya memang siswa sini. Sebelum menikah mengajukan mengundurkan diri. Kita awalnya tidak paham, dan memang tidak boleh kan, ada wajib belajar sembilan tahun,” kata NS saat ditemui wartawan, Selasa (11/6).
“Awalnya kan (izin) sakit, dua kali izin sakit. Terus kami visit ke rumahnya, ternyata orang tuanya mengatakan seperti itu (menikah dini),” lanjutnya.
Kini NS telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pengawas dengan harapan tidak ada kejadian sama yang terulang kembali.
“Kami telah berkoordinasi ke Dinas dan pengawas. Harapannya ke depan agar ini tidak terjadi lagi, kami akan intens memberikan edukasi,” ucap NS.
“Sebelumnya, tidak ada gelagat yang aneh. Pergaulan biasa, normal, tidak ada yang aneh,” ujar dia.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
