Demak Jadi Sentral Penghasil Jagung, Pemerintah Upayakan Stabilitas Harga

Demak, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Demak menjadi salah satu wilayah sentra penghasil jagung di Jawa Tengah. Oleh karena itu, pemerintah setempat pun terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga jagung.

Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa jagung menjadi komoditas yang penting. Bahkan jagung menyumbang sebanyak 50 persen dalam formulasi pakan ternak.

“Jagung merupakan komponen penting karena berkontribusi hingga 50 persen dalam formulasi pakan ternak, sehingga ketersediaan jagung sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha peternakan,” ujarnya.

Guna membantu melancarkan produksi jagung di wilayahnya, pihaknya pun berupaya memberikan dukungan berupa bantuan benih, subsidi pupuk, hingga pengendalian hama sehingga para petani memiliki semangat dalam meningkatkan produksi jagungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Demak, Agus Herawan mengatakan bahwa saat ini jumlah luasan lahan jagung di Demak mencapai 6.010 Ha.

Baca Juga :   Pemerintah Indonesia Impor Jagung 20.000 Ton dari Vietnam

Sedangkan produksi jagung diperkirakan mencapai 40.342 ton/tahun. Wilayah Demak yang banyak menghasilkan jagung diantaranya ada di Kecamatan Karangawen, Mranggen, dan Guntur.

“Di masa awal panen harga jagung Rp6.000/kg, saat ini Rp4.300/kg,” ujarnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati