palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada masyarakat agar mengindari perjudian baik secara online maupun offline.
“Saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi. Baik secara offline maupun online,” ujar Jokowi dalam siaran pers melalui akun YouTube Sekretariat Presiden dilansir pada, Kamis (13/6/2024).
Jokowi mengajak masyarakat menabung sehingga bisa dimanfaatkan sebagai modal usaha daripada digunakan untuk berjudi.
“Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang, itu ditabung-tabung atau dijadikan modal usaha,” lanjut Jokowi.
Menurutnya, berjudi akan memberikan dampak negative kepada rakyat, bahkan memakan korban juwa.
“Karena judi harta benda habis habis terjual, karena judi suami istri bercerai, karena judi melakukan kejahatan melakukan kekerasan bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.
Selanjutnya, Jokowi mengatakan bahwa judi tidak hanya mempertauhkan harta benda tetapi masa depan diri sendiri dan keluarga.
Mantan wali kota Solo tersebut, meminta masyarakat melapor indikasi transaksi judi online dan saling mengingatkan jika ada yang terlibat.
“Saya mengajak seluruh tokoh agama tokoh masyarakat, masyarakat luas untuk saling mengingatkan, saling mengawasi, dan juga melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online,” ucapnya.
Lebih lanjutnya, ia berharap pemberantasan judi online bisa segera diselesaikan. Judi online bersifat transnasional, lintas negara, bahkan lintas batas.
“Sehingga salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan masyarakat kita sendiri. Pertahanan kita sendiri dan juga pertahanan pribadi-pribadi kita masing-masing,” tutur Jokowi. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com