palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah saat ini tengah mengkaji rencana untuk mengakuisisi perusahaan produsen beras Kamboja.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah memperintahkan hal itu kepada Perum Bulog. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menilai jika akuisisi perusahaan asing tersebut hanyalah langkah alternatif.
Sedangkan pemerintah akan tetap memprioritaskan produksi dari dalam negeri terlebih dahulu dalam menjaga pasokan beras dalam negeri.
Namun ia menilai ada peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkan akuisisi ini untuk bisnis. Dimana apabila kebutuhan domestik bisa dipenuhi dari dalam negeri, maka pasokan itu bisa diperjualbelikan.
“Itu kan alternatif maka perlu dipelajari. Kalau konsepnya traders sebagai perdagangan dunia kenapa enggak? Banyak kok negara lain punya homebase di Singapura untuk trading jual beli. Barang itu ada tetapi tidak mesti untuk Indonesia. Indonesia kalau memerlukan maka akan lebih mudah, tetapi kalau enggak memerlukan ya international trading. Jadi proses B-to-B nya dapat,” ujarnya.
Pemerintah pun berupaya melakukan berbagai upaya untuk menggenjot produksi dalam negeri. Misalnya dengan menaikkan kuota pupuk subsidi menjadi 9,5 juta ton hingga menyiapkan pembangunan waduk untuk mengairi pertanian. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
