palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menyebut keadaan jamaah haji di Mina, Arab Saudi, menyedihkan karena tenda yang berdesakan hingga toilet yang antre berjam-jam.
Ketua (Timwas) Haji DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyayangkan tenda jamaah haji yang sempit sehingga ruang gerak tak lebih satu meter.
“Tadi kita menemukan fakta jumlah jemaah dengan kapasitas tenda yang tidak sesuai,” kata Wakil Ketua DPR RI itu dilansir dari detikcom, Rabu (19/6/2024).
Menurutnya, penggunaan tenda berlebih tersebut bisa menyebabkan sebagian jamaah tidak kebagian tempat tidur di dalam tenda.
“Satu orang cuma 0,8 meter, artinya 1 meter enggak nyampe, akhirnya tidur di lorong. Ini tidak boleh terulang,” katanya.
Selanjutnya, Cak imin juga mengungkapkan bahwa ada tenda lain yang lebih luas sehingga dirasa tidak adil. Ia pun menyarankan agar tenda ukurannya sama di masa depan.
“Lalu yang kedua, ada tenda yang berlebihan, leluasa. Ini enggak adil, cara pembagian yang salah,” imbuhnya.
“Ke depan, tiap tenda harus ukuran per orang per nama, kayak di hotel,” imbuhnya.
Selain itu, toilet bagi jamaah haji juga menjadi keluhan jamaah Indonesia. Sebagaimana disampaikan salah satu jamaah kepada Timwas Haji DPR RI.
Jemaah kloter JKS10 Kabupaten Bandung Barat (KBN) di Maktab 72 Mina, Arab Saudi, mengungkapkan fasilitas toilet tidak memadai karena antean yang berjam-jam. Sehingga, banyak jamaah yang terpaksa buang air kecil di samping tenda.
“Di kamar mandi, jumlah kapasitas jemaah yang banyak dengan kamar mandi yang sedikit, sampai di belakang pun dijadiin (untuk) buang air kecil sama ibu-ibu,” kata seorang jemaah.
Kemudian, jamaah itu menyampaikan kondisi tenda tidak ramah lansia karena harus naik turun tangga.
“Yang lansia harus naik turun tangga, ke bawah. Tapi intinya kamar mandi. Kamar mandi ngantre,” ujarnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com