Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suriyanto prihatin dan menyayangkan banyak anak muda lupa tentang sejarah dan budaya daerah. Padahal, sejarah memberikan pembelajaran berharga yang dapat dipetik oleh para generasi muda.
Selain itu, Kabupaten Pati sebenarnya juga memiliki keragaman budaya yang perlu dilestarikan. Namun, hal ini dirasa kurang lantaran masih banyak anak muda belum melek tentang pentingnya sejarah dan budaya.
“Karena anak-anak kita para kaum milenial sudah banyak yang lupa terhadap sejarah,” ungkap Politisi Partai Demokrat tersebut.
Menanggapi hal ini, Suriyanto mendorong satuan pendidikan untuk memberikan pembelajaran tentang sejarah cagar budaya sejak dini. Yaitu, dengan penekanan pada muatan lokal yang bersifat pembelajaran tentang sejarah dan seni budaya di sekolah.
Selain itu, peserta didik juga perlu diberikan wawasan terkait situs cagar budaya di Pati. Pasalnya, saat ini, Pati memiliki 32 situs cagar budaya yang terus bertambah dari tahun ke tahun sejak 2021 hingga 2023.
“Maka dari itu warga Pati khususnya, Kadipaten Pati atau Pati Pesantenan mempunyai banyak sejarah mempunyai banyak situs. Semuanya adalah adanya di Pati,” jelasnya. (Adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com