PDIP Sebut Langkah PKS Calonkan Kadernya sebagai Bergaining

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Ketua DPP PDIP Jakarta, Eriko Sotarduga, menilai deklarasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung kadernya sendiri, Mohamad Sohibul Iman, sebagai upaya untuk bargaining.

Menurutnya, keputusan PKS memilih Wakil Ketua Majelis Syuro, Mohamad Sohibul Iman belum tentu final.

“Jadi, menurut kami PKS sangat wajar mengajukan kader. Itu bergaining, tapi apakah itu jadi calon terakhir? Belum tentu,” kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Selanjutnya, Eriko mengungkapkan bahwa PKS tidak bisa mengusung pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur(cawagub) sendirian di kontestasi Pilkada Jakarta. Hal tersebut, lantaran PKS hanya menduduki 18 kursi di DPRD Jakarta.

Diketahui, syarat parpol dapat mengajukan pasangan cagub dan cawagub harus memenuhi 22 kursi di parlemen.

“Ini kita mau bicara jujur, adakah satu partai yang bisa mengajukan calon, ini khusus DKI? Tidak ada. Walaupun dikatakan PKS 18 kursi, dikatakan pemenang, tapi kan, enggak cukup, minimum harus ada 22 kursi,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa tidak ada satu parpol yang bisa mengajukan calonnya sendirian tanpa koalisi di Pilkada Jakarta.

“Seseorang berpartai, berorganisasi, tentu bercita-cita ingin maju pilkada, pileg, dll, sangat wajar kalau PKS mengajukan calonnya atau kadernya,” tutur Eriko.

“Tugas kami setelah menjaring, menyaring. Setelah itu memberikan kepada rapat DPP dan kepada Ibu Ketua Umum, siapa nanti yang akan dipilih oleh Ibu Ketua Umum. Itu adalah hak beliau, hak prerogatifnya,” tutur Eriko. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati