palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Terduga hacker yang meretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 muncul dan meminta maaf.
Hal itu berdasarkan pada keterangan akun pengguna forum gelap, brain chiper, dalam bahasa Inggris yang diunggah oleh akun perusahaan intelijen siber StealthMole.
“Masyarakat Indonesia, kami meminta maaf atas fakta bahwa [serangan] ini berdampak ke semua orang,” keterangan akun tersebut.
Mereka mengaku akan memberikan akses secara gratis untuk membuka data yang dikunci karena ransomware.
“Kami juga mohon terima kasih dan kepastian masyarakat bahwa kami telah mengambil keputusan tersebut secara sadar dan mandiri,” terangnya.
“Rabu ini kami akan memberi Anda kunci-kuncinya secara gratis,” lanjutnya.
Mereka mengharapkan adanya pendanaan di sektor teknologi dan perekrutan SDM yang pakar di bidang teknologi.
“Kami harap serangan kami membuat jelas soal betapa pentingnya buat mendanai industri ini dan merekrut pakar yang layak,” kata mereka.
“Jika perwakilan pemerintah menganggap salah berterima kasih kepada peretas, Anda bisa melakukannya secara pribadi lewat kantor pos,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui jika PDNS 2 sebelumnya terkena serangan ransomware yang menyebabkan data lumpuh atau tak bisa diakses sejak 20 Juni lalu.
Ada sebanyak 282 data institusi pemerintah pusat dan daerah yang terkunci dan tak bisa dipulihkan.
Pelaku sempat meminta tebusan sebanyak US$8 juta atau sekitar Rp131,8 miliar. Namun, pihak pemerintah menegaskan tak akan membayar tebusan tersebut. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
