palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menyoroti saran Menko Bidang Pembangunan dan Kebudayaan sekaligus mantan Mendikbud, Muhadjir Effendy, untuk menaikkan biaya biaya wisuda, terkhusus perguruan tinggi swasta karena dinilai tak akan diprotes.
Menurutnya, masukkan Muhadjir seperti bercanda. Dede mengatakan saran dari mantan Menteri Pendidikan Mohammad Nuh, Mohamad Nasir, hingga Muhadjir dalam RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan lebih substansial.
“Ada beberapa solusi yang disampaikan Pak Muhadjir misalnya bahwa beban kenaikan UKT itu sebaiknya dikurangi dengan cara memberikan bantuan operasional lebih banyak kepada kampus-kampus sehingga mahasiswa tidak terbebankan dari sisi biaya UKT,” kata Dede kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).
“Mungkin ada bercanda sedikit terkait masalah soal kalau mau pas wisuda itu diberikan biaya yang lebih tinggi karena dianggap itu sudah lulus-lulusan ya, sebetulnya itu lebih bercanda. Nilai substansialnya sebetulnya lebih banyak di dalam rapat tadi tentang bagaimana menekan biaya kuliah. Saya pikir sebetulnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan karena substansi yang diberikan pada Panja jauh lebih penting daripada bercandanya,” sambung Dede.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa tiga mantan Mendikbud telah mencerahkan Komisi X DPR RI. Meskipun dia tak membantag jika kebijakan Kemendikbud saat ini sudah diubah jauh dari era sebelumnya.
“Ketiga narasumber ini memberikan masukkan-masukkan tentang reformulasi anggaran pendidikan yang mestinya dilakukan. Nah ini membuka mata kita semua bahwa pada dasarnya ketiga menteri ini telah melakukan bangunan yang baik dan bisa mengubah pendidikan kita menjadi lebih baik,” kata Dede.
“Namun, di dalam periode yang sekarang beberapa kebijakan Kemendikbud tentunya ini seperti mengubah lagi susunan yang sudah dibangun,” tambahnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com