palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Puasa Asyura merupakan puasa yang biasa dilakukan oleh umat muslim setiap tanggal 10 Muharram menurut tahun Hijriah. Puasa Asyura ini merupakan puasa sunah yang kerap dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW, kemudian menganjurkannya kepada para sahabat.
Menurut riwayat Ibnu Abbas ra, “Nabi SAW datang di Madinah, tiba-tiba beliau mendapati orang-orang Yahudi pada berpuasa Asyura (10 Muharram). Mereka berkata, ‘Ini adalah hari kemenangan Musa terhadap Fir’aun.’ Lalu Nabi SAW bersabda kepada sahabat-sahabatnya, ‘Kamu adalah lebih berhak atas Musa daripada mereka, oleh sebab itu berpuasalah’!” (HR Bukhari).
Hukum Puasa Asyura
Puasa Asyura hukumnya sunah. Dengan demikian, umat muslim boleh atau tidak melaksanakan puasa ini. Ini merujuk pada hadits Nabi SAW yang berbunyi, “Hari ini hari Asyura, tidak diwajibkan atas kalian puasa. Dan aku berpuasa. Maka barang siapa yang ingin puasa maka berpuasalah, dan barang siapa yang tidak maka berbukalah,” (HR Bukhari).
Selain itu, umat muslim juga bisa mengamalkan puasa Tasua pada 9 Muharram. Amalan tersebut memiliki keutamaan sebagai pembeda puasa dengan bangsa Yahudi, sebab mereka juga berpuasa pada 10 Muharram.
Meski demikian puasa Asyura tetap boleh dikerjakan tanpa puasa Tasua. Mazhab Syafi’i berpandangan bila puasa tanpa diawali Tasua, maka disunahkan berpuasa pada 11 Muharram.
Keutamaan Puasa Asyura
Meski sunah, dianjurkan umat muslim melakukan puasa Asyura karena banyak keutamaannya. Beberapa diantaranya adalah menghapus dosa setahun yang lalu, puasa utama setelah puasa Ramadan, dan merupakan sunah dari Nabi Muhammad SAW.
Dari Abu Qatadah, bahwasanya Rasulullah SAW pernah ditanya perihal puasa Asyura dan beliau menjawab, “Menebus dosa tahun yang lalu,” (HR Muslim).
Dari Abu Hurairah bahwasanya suatu ketika Rasulullah pernah ditanya, “’Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?’, kemudian Rasulullah menjawab, ‘Yaitu salat di tengah malam’ Lalu ada lagi yang bertanya kepadanya, ‘Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?’, dan Rasulullah bersabda, ‘Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram’,” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com