Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati rencananya akan ikut berperan aktif dalam pengentasan stunting di kota berjuluk ‘Bumi Mina Tani’.
Perlu diketahui, dalam program pengentasan stunting di Pati, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus ikut serta dalam program tersebut.
Oleh karena itu, dari Disketapang Pati sendiri dalam melakukan pengentasan stunting akan memberikan bantuan berupa ayam petelur dan pakan. Adanya bantuan ayam petelur bertujuan untuk pemberdayaan keluarga melalui makanan berprotein.
“Rencana ini dengan bantuan ayam dan pakan, dengan tujuan, ayam nanti akan berproduksi selama 1 setengah sampai 2 tahun kebutuhan protein anak itu tercukupi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pati, Suntoro.
Biasanya bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati hanya ke dalam ‘Bantuan Pangan Habis Pakai’. Dengan adanya usaha memberikan bantuan berupa ayam petelur, stunting di Kabupaten Pati diharapkan cepat teratasi.
“Terutama stunting yang keluarga miskin biasanya bantuannya makanan yang habis pakai,” ujarnya.
Ayam petelur yang akan diberikan kepada keluarga stunting kurang lebih 10 ekor. Yang mana, telurnya bisa dimakan anak tersebut dan menambah protein serta gizi anak.
Selain 10 ekor ayam, juga didukung dengan adanya pakan selama 2 bulan, dengan harapan ayamnya sudah sampai pada produksi maksimal.
Selanjutnya, keluarga tersebut sudah dapat membeli pakan ayamnya secara mandiri dari sisa hasil telur yang didapat setelah tercukupinya kebutuhan konsumsi protein untuk anaknya.
Dalam hal itu, Suntoro berharap dari bantuan 10 ekor ayam petelur tersebut nantinya dapat berkembang menjadi lebih banyak dan semoga dapat menjadi contoh desa untuk kegiatan yang lain, misalnya pengentasan kemiskinan.
“Paling tidak setelah 2 bulan diharapkan produksinya sudah maksimal, dari 10 itu paling itu produksinya 7 atau 8 butir tiap hari. Dari itu, mungkin untuk anaknya 3 butir, yang 4 ataupun 5 butir bisa dijual untuk beli pakan yang selanjutnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, bantuan ayam dan pakan tersebut diperuntukkan kepada kecamatan yang memiliki stunting yang banyak.
Diantaranya, Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Pucakwangi, Kecamatan Gabus, Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Margorejo.
Lebih lanjut, program bantuan tersebut rencananya akan direalisasikan pada akhir bulan Juli 2024. Untuk saat ini masih dilakukan verifikasi yang akan menerima bantuan tersebut. (Adv)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com