Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Nelayan tradisional perlu memperhitungkan tanda-tanda alam, seperti cuaca, iklim, arah angin, hingga kecepatan gelombang sebelum melaut. Tanda-tanda alam ini berguna lantaran berkenaan dengan waktu melaut, serta faktor keselamatan.
Oleh sebab itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati M Nur Sukarno mengimbau nelayan di Pati untuk mengamati prediksi atau ramalan cuaca terlebih dahulu sebelum mencari sumber penghasilan di laut.
“Sebaiknya nelayan dapat membekali diri dengan informasi terkait prakiraan cuaca sehingga tidak beraktivitas di laut saat cuaca tidak bersahabat,” ujarnya kepada tim palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Ramalan cuaca sebenarnya bisa diketahui berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sukarno juga mengingatkan agar nelayan tidak beraktivitas di laut saat cuaca tidak mendukung karena risiko keselamatan tinggi.
Ia menjelaskan bahwa saat gelombang tinggi, udang kemungkinan banyak muncul ke pemukaan. Namun, kondisi ini dianggap riskan, sehingga ia meminta nelayan untuk tidak memaksakan diri karena hal tersebut dapat merugikan, khususnya bagi nelayan dengan kapal kecil.
“Kondisi alam seperti ini memang tidak dapat dihindari, gelombang lautnya tidak dapat diprediksi. Saya khawatir jika nelayan tetap memaksakan diri, resikonya terlalu besar,” papar anggota Komisi B tersebut.
“Sebenarnya saat gelombang laut tinggi, udang akan ikut muncul ke permukaan laut karena air laut teraduk oleh arus gelombang, tetapi situasi ini kalau di paksakan melaut resiko keselamatan sangat riskan,” imbuhnya. (adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
