Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Permasalahan perikahan dini menjadi momok yang sulit untuk diatasi. Penggunaan gawai yang melenceng hingga pergaulan bebas menjadi faktor dasar yang menyebabkan pernikahan dini terjadi.
Hal ini tentu berakibat terhadap mental si anak yang dari segi mental belum terbentuk dengan maksimal.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengungkapkan pihaknya menyayangkan seorang anak di bawah usia 19 tahun sudah menjalankan pernikahan.
Ia menyebut mayoritas kasus pernikahan ini ini dikarenakan adanya kecelakaan atau hamil di luar nikah.
“Pernikahan dini saat ini itu karena mayoritas kecelakaan, ini harus segera diantisipasi,” ucap Anggota Komisi D, DPRD Kabupaten Pati.
Dalam hal ini, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengimbau agar orang tua memberikan arahan kepada anaknya berupa edukasi dampak dan akibat pergaulan bebas.
Pernikahan dini yang dapat diminimalisir maka mampu mengurangi angka perceraian hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pendidikan karakter dapat diberikan kepada anak agar kelak dapat membedakan kebaikan dan keburukan.
“Orang tua perlu memberikan pendidikan akhlak, juga pendidikan terkait apa yang tidak diperbolehkan (saat remaja),” beber dia.
“Dari remaja apa yang tidak boleh dilakukan, edukasi dari semua pihak dari orang tua, pendidikan formal. Kalau pendidikan formal juga melibatkan pemerintah,” paparnya. (Adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com