Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak enam desa di Kabupaten Pati dikembangkan menjadi desa wisata karena memiliki potensi yang mendukung serta dinilai memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan pemerintah.
“Peresmian akan dikemas menjadi satu acara di Sanggar Budaya Waringin Tunggal Desa Soneyan. Dimana, dijadwalkan hari Senin tanggal 15 Juli 2024,” kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati, Rekso Suhartono.
Enam desa yang akan ditetapkan menjadi desa wisata meliputi Desa Gunungsari, Tajungsari, Soneyan, Kauman, Sukolilo dan Gabus. Setiap desa memiliki potensi tersendiri.
Seperti di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, miliki potensi andalan wisata alam, berupa hutan pinus Pangonan, jelajah Gunung Tretes dan juga aneka olahan kopi.
Sementara di Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu, juga punya potensi wisata religi kenduruan dan river tubing. Kemudian di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso, yang memiliki potensi andalannya tari topeng. Selain itu ada juga potensi agrowisata petik buah
“Untuk di Desa Kauman, Kecamatan Juwana, punya potensi wisata Kota Lama, kampung
Pancasila, dan menyusuri Sungai Juwana dengan perahu. Selain itu ada pula edukasi pengolahan ikan asap dan budaya seperti barongsai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo memiliki potensi andalan berupa tradisi Meron yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, lalu ada potensi wisata alam air terjun tadah hujan.
“Kalau di Gabus itu potensinya wisata religi, sanggar seni, kampung pancasila. Di situ juga gudangnya seniman. Ada juga budaya adat nikah dengan mengelilingi pasar,” paparnya. (Emka)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
