Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Pati dorong para santri di Bumi Mina Tani berwirausaha. Harapannya, para santri nantinya bisa mandiri secara finansial setelah lulus pendidikan, serta turut menggerakan roda perekonomian daerah.
Hal serupa juga diungkapkan oleh anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, M Nur Surkarno. Menurutnya, untuk mendukung hal ini, para santri perlu dibekali materi tentang entrepreneurship saat di pesantren.
Dengan adanya materi kewirausahaan tersebut, santri tak hanya diajarkan tentang kultur dan pengetahuan tentang Islam saja, melainkan aktivitas lainnya yang berguna untuk kehidupan di dunia. Pasalnya, wirausaha dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di lingkungan masing-masing.
“Pesantren saat ini perlu adanya program dalam kewirausahaan,” kata M Nur Sukarno baru-baru ini.
“Program ini bisa menjadi bekal santri yang nantinya terjun di masyarakat mampu berkegiatan juga dalam bidang perekonomian,” lanjutnya.
Lebih lanjut, politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menambahkan bahwa pelatihan bisa dilakukan dengan mendatangkan pemateri dari kalangan wirausahawan, termasuk influencer di media sosial atau dengan meminta bantuan fasilitas dari pemerintah daerah.
“Mengakses pelatihan kewirausahaan bagi lingkungan pesantren kini tidak lagi sulit. Pesantren bisa mencari pemateri hanya dengan memantau sosial media. Juga bisa meminta fasilitasi pemerintah daerah,” tambahnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com