palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kuku merupakan salah satu bagian tubuh yang dianjurkan untuk dipotong secara rutin. Adapun potong kuku ini merupakan amalan untuk menjaga kebersihan, karena kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda, “10 hal yang termasuk fitrah, yaitu menggunting (menipiskan) kumis, memelihara (memanjangkan) jenggot, bersiwak (menggosok gigi), istinsyaq (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu), memotong kuku, membasuh sela-sela jari (barajim), mencabut (mencukur) bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan bersuci dengan menghemat air,” (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).
Kotoran yang menempel pada celah-celah kuku dapat menghalangi air masuk ke dalam pori-pori saat berwudhu. Oleh sebab itu, muslim perlu memotong kukunya agar wudhunya sah. Adapun tata cara memotong kuku tangan yang baik, yakni mulai dari jari telunjuk tangan kanan, jari tengah tangan kanan, jari manis tangan kanan, jari kelingking tangan kanan (tinggalkan ibu jari tangan kanan).
Kemudian dilanjutkan, jari kelingking tangan kiri, jari manis tangan kiri, jari tengah tangan kiri, jari telunjuk tangan kiri, ibu jari tangan kiri, dan ibu jari tangan kanan.
Imam an-Nawawi dalam Kitab al Minhaj Syarh Shahih Muslim mengatakan bahwa jari jempol bagian kanan tetap dipotong setelah jari kelingking kanan tanpa mengakhirkannya bersama jempol bagian kiri.
Untuk cara memotong kuku kaki yang baik yakni dimulai dari jari kelingking kaki kanan, kemudian berurutan hingga jari kelingking kiri.
Doa potong kuku
بِسْمِ اللهِ وَ بِاللهِ، وَ عَلَى سُنَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Bismillaah wa billaah, wa ‘alaa sunnati sayyidinaa Muhammad wa aali sayyidinaa Muhammad
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan dengan pertolongan Allah, serta mengikuti jejak junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.” (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com