palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Angin kencang yang menerjang wilayah Aceh Utara mengakibatkan 173 bangunan mengalami kerusakan.
Bangunan yang rusak itu diantaranya 90 unit rumah, 6 unit toko, 3 kafe, 70 lapak pedagang, serta 4 unit kios.
“Data sementara sudah ratusan bangunan rusak akibat angin kencang dan hujan deras itu,” ujar Kepala Hubungan Masyarakat Polres Aceh Utara, Iptu Bambang dilansir dari Kompas.
Bencana alam itu terjadi pada Kamis (18/7/2024) lalu. Dan saat ini upaya rehabilitasi pasca bencana mulai dilakukan.
“Saat ini mulai memasuki masa rehabilitasi dampak kerusakan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa tim gabungan telah dikerahkan untuk membantu mengevakuasi dan memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan. Dampak terparah terjadi di Kecamatan Tanah Luas.
“Kecamatan Tanah Luas terparah dan terbanyak kerusakannya,” terangnya.
Sejumlah bantuan pun disalurkan kepada korban terdampak. Staf Hubungan Masyarakat PT Pupuk Iskandar Muda, Dedi Ikhsan mengatakan bahwa pihaknya menyalurkan berbagai bahan kebutuhan pokok dan perlengkapan yang dibutuhkan warga.
“Bantuan berupa beras 20 sak ukuran 10 kg, telur 30 papan, Indomie 30 dus, minyak goreng, popok bayi, popok lansia, perlengkapan wanita dan terbal sebanyak dua unit,” terangnya.
PT Pema Global Energi juga turut menyalurkan bahan pokok yang dibutuhkan para warga terdampak.
“Bantuan yang disalurkan berupa beras, mie instan, telur, air mineral, minyak goreng dan selimut. External Relation Manager PGE Bustami Syarbini menyampaikan harapan perusahaan agar bantuan masa panik tersebut dapat meringankan beban masyarakat tanah luas yang terdampak musibah angin kencang,” ujar External Relation Manager PT Pema Global Energi (PGE) Syarbini. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com