Kemenag Pati Sebut Hampir Tak Ada Anak Putus Sekolah di Madrasah

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa di lingkungan Madrasah hampir tidak ada anak putus sekolah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Pati, Ahmad Syaiku.

“Hampir tidak ada mas, hampir tidak ada yang putus sekolah (itu tidak ada),” kata Syaiku.

Diketahui sebelumnya, jumlah anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Pati mencapai 7.408. Data tersebut diambil dari dashboard ATS Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Kabupaten Pati.

Namun dari jumlah tersebut, Syaiku mengaku tidak tahu persis jumlah anak putus sekolah yang ada di lembaga Madrasah.

“Kami tidak mengetahui ya data realnya itu untuk yang sekolah keagamaan itu ada berapa,” paparnya.

Kemudian, Syaiku menyampaikan bahwa penyebab anak putus sekolah (ATS) utamanya di Kabupaten Pati adalah bukan karena masalah biaya. Melainkan, sang anak yang berkeinginan untuk bekerja.

“Rata-rata putus sekolah itu memang hampir tidak karena biaya, tapi mungkin karena dia sudah kepingin bekerja kepingin merantau (kemana gitu) putus sekolah biasanya disebabkan oleh itu,” jelasnya.

Sebagai informasi, angka ATS berdasarkan dashboard ATS DAPODIK Kabupaten Pati per 29/05/2024, kecamatan yang memiliki ATS tertinggi yaitu Kecamatan Sukolilo dengan jumlah total 1.005.

Dimana dari jumlah ribuan tersebut diantaranya merupakan anak yang Belum Pernah Bersekolah (BPB) sebesar 379, kemudian Drop Out (DO) sebesar 207, serta Lulus Tidak Melanjutkan (LTM) sebanyak 419 anak. (iwp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati