palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Meludah merupakan cara membersihkan organ dalam mulut, hingga menetralkan rasa di indra pengecap. Caranya, dengan mengeluarkan sesuatu, berupa dahak yang mengganggu organ mulut dan lidah manusia.
Dalam Islam, meludah juga memiliki adab yang sebaiknya dilakukan menurut syariat. Rasulullah SAW pun telah mengajarkan umatnya tentang sebaiknya meludah. Berikut ini adab saat meludah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Adab meludah menurut Islam
Abdullah bin Umar pernah bercerita bahwa Rasulullah SAW melihat air ludah di arah kiblat dalam sebuah masjid. Beliau kemudian menggunakan tongkat atau kayu untuk membersihkan tempat itu sambil memberikan arahan,”Ketika Anda sedang melakukan salat, sebaiknya hindari meludah ke arah kiblat. Ini karena saat Anda sedang dalam keadaan salat, Anda sedang berkomunikasi secara langsung dengan Allah yang Maha Mulia dan Maha Tinggi,” (Musnad Ahmad).
Dari Hudzaifah bin al-Yaman, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa meludah ke arah kiblat, maka dia akan datang di hari kiamat dalam keadaan ludah itu berada di antara kedua matanya,” (HR Abu Daud).
Selain itu, tidak diperbolehkan meludah ke arah kanan baik ketika sedang melaksanakan salat atau tidak. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Ketika salah seorang dari kalian berdiri dalam salat, maka janganlah meludah di depannya. (Ingatlah) kepada Allah SWT selama dia berada di tempat salat dan janganlah meludah ke arah kanannya, karena sesungguhnya di sebelah kanannya ada malaikat dan hendaknya meludah ke arah kirinya atau ke arah bawah telapak kakinya, kemudian ia menimbun ludah itu,” (HR Bukhari). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com