palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar, mengeluhkan peralatan yang rusak melalui video ‘room tour’.
Dalam video tersebut, Sandi merekam alat operasional satu per satu yang tak bisa bekerja maksimal. Adapun dia menyampaikan dua gergaji mesin yang rusak.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak,” kata Sandi dalam video yang dilansir palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (23/7/2024).
Sandi menyebutkan bahwa pihaknya telah membuat nota dinas beberap bulan lalu tentang kerusakan gergaji. Sayangnya, belum ada perbaikan.
“Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok,” ucapnya.
Selanjutnya, dia juga menaiki mobil damkar, dimana rem tangan mobil tersebut tak dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, petugas sering merasa cemas saat bertugas.
“Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buangkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi,” tambahnya.
Sebagai informasi, Sandi juga pernah membongkar korupsi di lingkungan Damkar Kota Depok tahun 2021 silam. Dia melayangkan protesnya di Balai Kota Depok berujung penetapan dua tersangka, yakni mantan Sekretaris Dinas Damkar berinisial AS dan Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Dinas Damkar Depok berinisial A dalam berkas berbeda. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com