Adab Makan dan Minum Menurut Islam

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Islam mengatur segala aspek kehidupan demi kemaslahatan umatnya, termasuk adab saat makan dan minum. Adab sendiri sering kali diartikan sebagai perilaku sesuai norma kesopanan, serta kebaikan budi pekerti.

Rasulullah SAW juga turut memberikan contoh dalam penerapan adab saat makan dan minum. Adab yang diajarkan Rasulullah SAW tersebut tak hanya membuat manusia mengedepankan sopan santun saja, namun juga bermanfaat bagi kesehatan.

Didahului dan diakhiri doa

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca basmalah, serta berdoa sebelum dan sesudah makan. Berikut doa sebelum makan;

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka,” (HR Ibnu Sunni).

Sementara itu, berikut doa sesudah makan;

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.”

Makan makanan yang dekat

Dalam sebuah riwayat, Abu Hafs Umar Bin Abu Salamah berkata, “Ketika aku berada dalam bimbingan Rasulullah SAW, pernah suatu kali tanganku bergerak di atas piring ke segala arah, hingga Rasulullah pun berkata kepadaku, ‘Wahai anak laki-laki, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah dari makanan yang dekat denganmu,’ Maka, demikianlah cara makanku sejak saat itu,” (HR Bukhari dan Muslim).

Makan dengan tangan kanan

Dari Abdullah Bin Umar, Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan minum dengan tangan kanannya. Sesungguhnya, setan makan dan minum dengan tangan kirinya,” (HR Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).

Jangan menyisakan makanan

Rasulullah SAW bersabda, “Jika satu suap makanan salah seorang di antara kalian jatuh, maka ambillah, lalu bersihkan kotorannya, jangan biarkan untuk setan. Jangan membersihkan tangannya dengan sapu tangan, namun jilatlah jari-jarinya karena ia tidak mengetahui bagian mana dari makanannya yang mengandung keberkahan,” (HR Muslim).

Jangan makan sambil berdiri

Dalam sebuah hadits, Anas Bin Malik menuturkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyebut, “Kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji,” (HR Muslim).

Di balik larangan tersebut, makan dan minum sambil berdiri akan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga akan mengakibatkan sel-sel kerongkongan mengalami iritasi.

Tidak meniup makanan dan minuman panas

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan,” (HR. Bukhari).

Selain itu, menurut penelitian ilmiah, udara yang keluar melalui tiupan atau hembusan nafas merupakan udara rusak, serta penuh dengan zat karbon dioksida. Makanan bisa terpapar bakteri helicobacter pylori yang menyebar melalui pernafasan.

Makan tidak berlebihan

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al A’raaf ayat 31,

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Artinya: “Wahai anak cucu Adam! Pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebihan,”. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati