palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Banyak anak di Jawa Barat yang bermain judi online. Hal itu berdasarkan dari data Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran transaksi judi online berdasarkan provinsi, dan didapatilah hasil tersebut.
“Jika dilihat dari provinsi, Jawa Barat terkait dengan anak yang main gitu ya, data anak bertransaksi judi online berdasarkan provinsi itu Jawa Barat memang paling tinggi, ada 41.000 anak,” ujar Ivan di Kantor KPAI, Jakarta Pusat dilansir dari Kompas.
Mencengangkannya adalah perputaran uang dari permainan judi online oleh anak-anak di Jawa Barat mencapai Rp 49,8 miliar.
“Jumlah transaksinya sampai 459.000 kali transaksi,” kata Ivan.
“Untuk Kota Administratif Jakarta Barat ada 4.300 anak terpapar ya. angka transaksinya Rp 9 miliar sekian, jumlah transaksinya 68.000,” kata Ivan.
Sedangkan secara keseluruhan, jumlah anak yang bermain judi online mencapai 197.954 orang. Mereka diperkirakan berusia 11 hingga 19 tahun.
“Total depositonya tercatat mencapai Rp 293,4 miliar,” jelas Ivan.
Ketua KPAI Ai Maryati Solihah berharap pemerintah menindaklanjuti temuan tersebut. Tak hanya penindakan namun juga pemulihan agar mereka tak terpapar lagi judi online.
“Bagaimana temuan ppatk tindaklanjuti oleh berbagai Kementerian lembaga di ranah penegak hukum, dan satu hal yang paling prinsip adalah langkah-langkah pemulihan,” ujarnya.
“Pemulihan bagi anak-anak korban yang membutuhkan perlindungan khusus, ini juga harus khusus,” lanjutnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com