palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gadungan sudah tiga kali memeras ASN Pemkab Bogor sejak 2023. Yusuf Sulaiman (33) melakukan pemerasan hingga total kerugian sebesar Rp700 juta.
“Korban mengalami kerugian sebesar Rp 700 juta dengan tiga kali penyerahan, yaitu di awal Januari 2023,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Ia menjelaskan korban menyerahkan uang senilai Rp350 juta pada awal di kantor Dinas Pendidikan.
“Di awal bulan Januari 2023 itu, terjadi penyerahan uang Rp 350 juta di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,” tutur AKBP Rio.
“Kedua, terjadi di bulan April 2024 terjadi penyerahan uang sebesar Rp 50 juta di daerah Cibinong, Bogor,” imbuh dia.
Dan pada April 2024, korban menyerahkan uang senikai Rp300 juta kepada Yusuf di rest area Gunung Putri, Tol Jagorawi.
“Yang kami sita adalah uang tunai Rp 300 juta. Kedua, 2 unit mobil, 1 mobil Porsche berikut STNK dan kunci mobil, yang berkaitan dengan kejadian jam 13.00 WIB (Kamis) kemarin. Kemudian 1 unit mobil Alphard yang keterkaitannya di Januari 2023. Kemudian 2 unit handphone dan 2 buku tabungan,” ucapnya.
Perlu diketahui sebelumnya, polisi menangkap pria dengan identitas Yusuf Sulaiman (33) yang mengaku sebagai pegawai KPK dan memeras ASN Pemkab Bogor.
“Identitas yang bersangkutan adalah YS, ini adalah pekerjaan swasta yang diduga mengaku sebagai salah satu pegawai dari KPK,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
“Namun setelah dilakukan pengecekan internal KPK, bahwa yang bersangkutan bukan dari institusi KPK,” jelasnya.
Saat ini, barang bukti telah disita dari tangan Yusuf yaitu mobil mewah Porsche dan Alphard milik pelaku.
“Iya, punya dia dua-duanya,” ujarnya.
“Lagi kami dalami, karena beliau ini juga seorang kontraktor, mungkin ada usaha lain. Tapi terkait tindak pidana ini sudah kita temukan bahwa jumlahnya Rp 700 juta,” ucapnya.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com