Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Nelayan Kabupaten Pati banyak menangkap ikan yang berjenis tongkol, seiring dengan adanya musim kemarau di tahun 2024 ini. Nelayan mulai meraup hasil maksimal bertepat sekitar bulan April sampai Juni.
Sebelumnya, sejak awal tahun 2024 di bulan Januari sampai Maret, nelayan Pati banyak yang buntung atau tak dapat hasil maksimal. Hal ini dikarenakan faktor cuaca.
Mengingat, pada bulan Januari sampai Maret masih musim hujan. Sehingga menyebabkan gelombang laut tinggi. Nelayan pun, kesulitan dalam menangkap ikan.
Pada bulan April 2024 nelayan Pati memperoleh ikan tongkol sebanyak 27.468 kilogram. Selanjutnya, pada bulan Mei hasilnya sedikit menurun. Nelayan asal Pati memperoleh sebanyak 18.699 kilogram ikan jenis tongkol.
Sedangkan, pada pertengahan tahun 2024 bulan Juni nelayan asal Pati memperoleh lebih banyak ikan jenis tongkol, yakni 1.025.600 kilogram.
Data tangkapan ikan tongkol selama enam bulan ini memperoleh 1.071.767 kilogram atau 1.071 ton. Sedangkan hasil tangkapan ikan layang mencapai 27.036.368 kilogram atau 27.036 ton per enam bulan.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Taryadi menuturkan bahwa ikan tongkol baru dapat ditangkap nelayan mulai dari bulan April sampai Juni.
“Dikarenakan faktor curah hujan tinggi arus juga tinggi pada Januari ke Maret, nelayan jarang melaut bahkan tidak melaut sehingga produksi ikan tersebut (tongkol) tidak ada,” ujarnya.
Penyebab ikan tongkol banyak ditangkap nelayan Pati, salah satu faktor yaitu cuaca yang bagus. Artinya, tidak adanya gelombang laut yang ekstrem. Pada cuaca kemarau, gelombang laut cenderung lebih tenang.
“Dari melaut ini mereka memanfaatkan kondisi laut untuk menangkap ikan. Tangkapan ikan tongkol ini dengan pukat cincin,” pungkasnya. (iwp)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com