Kewalahan Tangani Sampah, DLH Pati Berencana Buat Tiga UPTD Persampahan 

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Kewalahan menangani sampah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati berencana mendirikan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di sebanyak tiga titik.

Perlu diketahui, sampah yang masuk di TPA Pati Desa Sukoharjo setiap harinya mencapai sebanyak 170 ton.

Sedangkan TPA yang berada di Kecamatan Jakenan Desa Plosorejo, sampah yang masuk per harinya sebanyak 65 ton. Semua sampah yang ada di TPA tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga.

Henri Setiawan Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan DLH Pati mengatakan bahwa dalam menyikapi permasalahan sampah di Pati, pihaknya menilai perlu adanya UPTD yang ikut menangani sampah di daerah.

Baca Juga :   Merdeka dari Sampah Liar, DLH Pati Lakukan Bersih-bersih Massal

“Hasil kajian kami dan pantauan kami bahwa perlu adanya UPT-UPT di tiga wilayah,” ujar Henri saat ditemui di kantor.

Sejauh ini, tiga wilayah yang menjadi tujuan dari DLH Pati, diantaranya Pati Utara, Pati Selatan dan Pati Tengah. Hal tersebut untuk meminimalisir pembuangan sampah di tepian sungai maupun di tepian jalan.

Keinginan pembuatan UPTD tersebut, dikarenakan selama ini kendali DLH Pati terlalu jauh. Mengingat, Kabupaten Pati sendiri sangat luas. Sehingga, biasanya banyak sampah yang menyelimuti tepian ruas jalan maupun di area sungai.

“Menjadi kajian kami, karena apa, rentang kendali kami terlalu jauh. Mengingat luas Kabupaten Pati, sehingga, pada saat ada permasalahan sampah di daerah Sukolilo maupun ada permasalahan di daerah Tayu dan sebagainya itu bisa segera teratasi,” tambahnya.

Baca Juga :   DLH Pati: Penumpukan Sampah Disebabkan Mindset Masyarakat yang Keliru

Rencana pembentukan UPTD Persampahan di tiga titik Kabupaten Pati, diketahui sudah dibahas oleh DLH dengan OPD terkait. Yaitu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA).

“Mulai awal kita membentuk UPTD kita harus berkoordinasi dengan organisasi, berkoordinasi dengan organisasi (bagian organisasi Sekda) setelah itu kita juga menggandeng BPKAD, BKPP, terus lagi Bappeda. Setelah itu kita matangkan kita rumuskan setelah itu kita sampaikan ke DPRD,” jelasnya.

Rencana pembentukan UPTD Persampahan di tiga titik Kabupaten Pati, Henri menyampaikan ada beberapa kendala atau pertimbangan, salah satunya sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga :   Limbah Pabrik Ikan Mengganggu Warga, Komisi C Sidak ke Lapangan

“Mempertimbangkan, satu, terkait dengan SDM nya, yang kedua, terkait dengan kantornya dimana,” tandasnya. (iwp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati