palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pendidikan merupakan aspek penting bagi kehidupan anak. Oleh sebab itu, orang tua wajib mengarahkan anak-anaknya untuk menimba ilmu di tempat terbaik untuk menyeimbangkan pengetahuan dunia dan akhiratnya.
Salah satu tempat menimba ilmu agama dan dunia adalah dengan masuk pondok pesantren. Apalagi, kini semakin banyak pondok pesantren yang menerapkan sistem pembelajaran modern, tak kalah kualitasnya dengan pendidikan sekolah formal lainnya.
Berikut ini tips memilih pesantren yang baik untuk anak-anak.
Sesuaikan dengan kultur keluarga
Tips pertama adalah dengan memilih pesantren sesuai dengan kultur agama keluarga yang dianut. Di Indonesia, terdapat berbagai organisasi keagamaan yang turut memengaruhi pandangan serta kultur dalam kehidupan sehari-hari umat muslim. Oleh sebab itu, pilih sekolah pesantren yang bisa menyesuaikan pandangan, budaya, dan ajaran masing-masing keluarga agar tidak terjadi konflik sosial antara anak dan keluarga nantinya.
Perhatikan sistem pendidikan pesantren
Secara umum, ada dua tipe pondok pesantren, yakni Salaf (tradisional) dan Modern (Terpadu, Ashriyah). Pondok salaf lebih fokus mengkaji pada kitab-kitab kuning dengan sistem pengajian tradisional. Sementara itu, pondok modern memadukan ilmu agama dan umum, serta memiliki ekstrakulikuler sesuai minat peserta didik. Orang tua perlu mempertimbangkan sistem pendidikan pesantren terlebih dahulu dan menyesuaikan minat anak.
Perhatikan sarana dan prasarana
Perlu diketahui fasilitas berupa sarana dan prasarana merupakan salah satu penunjang keberhasilan anak dalam menempuh pendidikan. Kurangnya fasilitas pendidikan membuat aktivitas pembelajaran tidak maksimal. Oleh sebab itu, pastikan orang tua memilih pesantren dengan fasilitas yang memadahi guna mendukung proses belajar anak.
Ketahui kurikulum pendidikan
Selain fasilitas, perhatikan pula kurikulum selama pembelajaran di pesantren. Utamakan kurikulum yang menyesuaikan kemampuan anak. Selain itu, terdapat perbedaan kurikulum pesantren dengan lembaga pendidikan lainnya. Kurikulum pesantren menganut kurikulum yang dibakukan oleh Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan. Jangan sampai anak merasa kesulitan menerima pelajaran karena perbedaan kurikulum.
Cek alumni pesantren
Tips lainnya dalam memilih pesantren adalah dengan mempertimbangkan kualitas alumni yang lulus di sejumlah pesantren pilihan. Jika pesantren baru berdiri dan belum memiliki alumni, orang tua bisa datang langsung ke lokasi untuk mengecek dan observasi. Kiprah pimpinan pondok pesantren juga disarankan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com