Mengapa Timbul Lebam Setelah Berolahraga Berat? Berikut Tips Mengatasinya

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Setelah berolahraga intensitas tinggi atau beraktivitas berat, tubuh sering kali memberikan reaksi, seperti pegal-pegal, nyeri, hingga luka lebam yang tiba-tiba muncul.

Lebam atau memar biasanya muncul warna biru keunguan atau merah kecokelatan di berbagai bagian tubuh, seperti kaki dan tangan. Diketahui, kondisi ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh dara di bawah kulut.

Meski wajar terjadi, sebenarnya apa yang menyebabkan tubuh tiba-tiba muncul lebam atau memar setiap selesai olahraga atau aktivitas berat? Simak penjelasan berikut!

Mengapa memar setelah olahraga?

Dilansir dari Alodokter, memar atau lebam merupakan kondisi pecahnya pembuluh darah di bawah kulit. Pembuluh darah yang pecah menyebabkan darah merembes ke bawah kulit, sehingga terjadi pendarahan dan mengakibatkan perubahan warna biru keunguan atau disebut memar.

Penyebab umum munculnya memar adalah cedera otot setelah berolahraga berat. Ini merupakan kondisi di mana otot-otot dan tendon tubuh menjadi tegang dan tertarik karena adanya tekanan yang besar, misalnya karena mengangkat beban berat, olahraga berlebihan, serta aktivitas berat lainnya, dikutip dari Halodoc.

Tak hanya karena cedera otot, memar juga bisa terjadi karena benturan dan risiko lainnya, termasuk stres, kelelahan, menstruasi, konsumsi obat atau suplemen tertentu. Menurut studi, memar lebih sering terjadi pada wanita karena memiliki pembuluh darah lebih rapuh dibanding pria.

Pada kasus yang tidak parah, memar akan hilang sendiri. Namun, jika memar disebabkan oleh masalah serius, seperti kelainan darah dan diabetes militus, Anda perlu mengunjungi dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Bagaimana cara mengurangi memar?

Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan dan menghilangkan memar di tubuh pasca olahraga dan beraktivitas berat. Diantaranya dengan kompres air hangat dan air dingin.

Suhu dingin akan meredakan proses pembengkakan dan peradangan. Suhu rendah juga membantu meminimalkan jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah kecil ke jaringan sekitar. Lakukan kompres dengan membungkus es dengan handuk, kemudian tempelkan di daerah memar selama 20 sampai 30 menit.

Setelah itu, ganti dengan kompres air hangat karena suhu hangat dapat memperlancar aliran darah, sekaligus mempercepat perubahan warna kulit kambali seperti semula. Kompres air hangat selama kurang lebih 10 menit. Lakukan ini dua sampai tiga kali sehari secara rutin. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati