Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Pati harap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) nantinya bisa turut ramaikan destinasi wisata berupa bangunan kuno yang menjadi cagar budaya. Nantinya, keberadaan UMKM ini diatur dengan pembukaan stan-stan sekitar bangunan tersebut.
Hal ini turut diungkapkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Wisnu Wijayanto. Pihaknya juga berharap bangunan kuno yang merupakan cagar budaya di Bumi Mina Tani dapat menumbuhkan UMKM di wilayah sekitar.
“Apabila kita sudah memelihara (bangunan kuno yang dijadikan cagar budaya), nanti kan bisa untuk membuka stan (UMKM),” terang Ketua Komisi D DPRD Pati tersebut.
Wakil rakyat tersebut juga menyebutkan bahwa baru-baru ini Perda tentang cagar budaya telah rampung digarap. nantinya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa mendaftarkan nama-nama bangunan kuno yang diduga sebagai cagar budaya.
Lebih lanjut, pihaknya menyatakan bahwa sudah ada sekitar 200 bangunan kuno yang berpotensi sebagai cagar budaya di Pati. Adapun bangunan-bangunan tersebut terdata sebagai bangunan diduga cagar budaya.
“Banyak mas, itu saja kita sudah ada sebanyak 200-an yang tercatat,” terang Wisnu Wijayanto. (Adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com