palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan dalam kehidupan. Kesulitan tersebut bisa dalam berbagai bentuk, seperti hambatan, tantangan, ancaman, bahkan kegagalan yang diterima.
Umat Islam dianjurkan untuk bersandar pada Allah SWT, serta berdoa kepada-Nya untuk meminta perlindungan dan dihilangkan kesulitan tersebut. Apalagi, manusia merupakan makhluk yang lemah dan tak luput dari kesalahan.
Allah SWT berfirman dalam surah Fathir ayat 15;
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ اِلَى اللّٰهِ ۚوَاللّٰهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ ١٥
Artinya: “Wahai manusia, kamulah yang memerlukan Allah. Hanya Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Berikut ini kami rangkum doa yang bisa dilafalkan saat menghadapi kesulitan. Doa-doa berikut ini adalah doa Rasulullah SAW dan doa Nabi Ayyub AS. Menurut sejarah, Nabi Ayyub AS ditimpa berbagai kesulitan, mulai dari penyakit, pengusiran oleh kaumnya, hingga godaan setan.
Doa Rasulullah SAW saat kesulitan
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا.
Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlaa
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan, kecuali yang Engkau jadikan mudah. Sedangkan, yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (HR. Ibnu Hibban).
Doa Nabi Ayyub AS
رَبِّ أَنِّي مَسَّنِي الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Rabbi annî massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-rahimîn
Artinya: “Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang,” (QS Al-Anbiya’: 83). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com