palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana pelaku berusaha meragukan kenyataan atau persepsi korban, sering kali untuk mengontrol atau merugikan mereka.
Istilah ini berasal dari drama tahun 1938 berjudul ‘Gas Light’ dan film adaptasinya, di mana seorang suami mencoba membuat istrinya merasa gila dengan memanipulasi elemen-elemen kecil dalam lingkungan mereka, seperti menurunkan intensitas lampu gas (gas light).
Cara Gaslighting Bekerja
- Penyangkalan Fakta
Pelaku gaslighting sering kali menyangkal fakta atau kejadian yang jelas, berusaha membuat korban merasa bingung atau ragu terhadap ingatan mereka sendiri.
- Distorsi Kenyataan
Pelaku mengubah narasi kejadian sehingga korban merasa bahwa mereka salah atau tidak dapat dipercaya. Ini mungkin melibatkan perubahan kecil pada detail atau menyangkal sesuatu yang pernah terjadi.
- Isolasi
Pelaku sering kali berusaha memisahkan korban dari dukungan sosial mereka dengan meremehkan atau mengkritik orang-orang terdekat korban. Tujuannya adalah agar korban merasa lebih bergantung pada pelaku.
- Penyimpangan Emosional
Pelaku sering memainkan perasaan korban dengan cara yang membingungkan atau merendahkan, menciptakan situasi di mana korban merasa tidak berdaya dan tergantung pada pelaku untuk validasi emosional.
Dampak Gaslighting
- Kesehatan Mental
Gaslighting dapat menyebabkan trauma psikologis yang mendalam, termasuk gangguan kecemasan, depresi, dan penurunan rasa percaya diri.
Korban sering kali merasa kebingungan, cemas, dan merasa tidak mampu membuat keputusan sendiri.
- Hubungan Sosial
Gaslighting dapat merusak hubungan korban dengan orang lain, menyebabkan isolasi sosial dan mengganggu dukungan emosional yang penting. Korban mungkin menjadi kurang percaya pada orang-orang terdekat mereka.
- Kualitas Hidup
Korban gaslighting mungkin mengalami penurunan kualitas hidup secara umum karena kepercayaan diri mereka tergerus dan keputusan hidup mereka terpengaruh oleh manipulasi pelaku.
Mengatasi Gaslighting
- Pengenalan dan Pendidikan: Memahami tanda-tanda gaslighting dan menyadari bahwa itu adalah bentuk manipulasi yang merugikan adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini. Pendidikan mengenai gaslighting membantu korban mengenali pola perilaku ini.
- Mencari Dukungan: Menghubungi teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat memberikan perspektif yang jelas dan dukungan emosional. Terapis dapat membantu korban memulihkan kepercayaan diri dan mengatasi trauma.
- Menetapkan Batas: Penting untuk menetapkan batasan yang sehat dan melindungi diri dari perilaku manipulatif. Mengidentifikasi dan menghindari situasi atau individu yang terlibat dalam gaslighting adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental.
- Dokumentasi: Mencatat kejadian, komunikasi, dan interaksi yang mencurigakan dapat membantu korban untuk tetap fokus pada kenyataan dan memberikan bukti jika diperlukan dalam situasi hukum atau terapi. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com