palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tomat merupakan jenis buah yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan sistem imun tubuh. Selain bisa dijadikan jus, buah yang kaya vitamin C tersebut juga cocok dimasukkan sebagai tambahan makanan seperti sayur hingga sambal.
Meskipun demikian, baik tomat yang dikonsumsi mentah maupun sudah dimasak tetap mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut ini beberapa kebaikan tomat yang harus Anda ketahui!
Meningkatkan hidrasi tubuh
Satu tomat mentah juga mengandung sekitar setengah cangkir air, ini lah yang menjadikan tomat sebagai makanan yang sangat baik untuk menghidrasi tubuh. Selain itu, tomat berukuran sedang mengandung sekitar 22 kalori dan kurang dari satu gram lemak. Tomat secara alami rendah sodium dan indeks glikemik rendah, hanya 6 miligram (mg) sodium dan 3g gula.
Meningkatkan sistem imun
Antioksidan tertentu, seperti likopen, lutein, dan zeaxanthin, lebih mudah diserap tubuh saat tomat dimasak. Antioksidan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang merusak sel-sel tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Tomat juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, seperti folat, vitamin A, vitamin K, dan beta-karoten yang mendukung sistem tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh, tulang, dan darah.
Mendukung Kesehatan Jantung
Satu tomat berukuran sedang mengandung jumlah potasium yang hampir sama dengan pisang. Potasium dan sodium merupakan bahan penting untuk fungsi jantung. Jantung membutuhkan elektrolit agar dapat berkontraksi, sedangkan potasium sangat penting untuk relaksasi pembuluh darah.
Memulihkan tubuh setelah olahraga
Tomat mengandung beberapa elektrolit yang penting untuk fungsi sel dasar, diantaranya Kalium, natrium, magnesium, dan fluoride. Konsumsi tomat dapat membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah berolahraga berat. Selain itu, kandungan air dalam tomat juga menambah hidrasi setelah beraktivitas, serta anti-inflamasi berkat vitamin Cyang juga dapat mendukung pemulihan latihan.
Mengurangi risiko demensia
Kalium membantu memberi tenaga pada jantung, dan berperan dalam fungsi saraf di seluruh tubuh, termasuk saraf otak. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak kalium dan lebih sedikit natrium memiliki fungsi kognitif yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko penyakit demensia. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com