palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mengungkapkan sebanyak 1.025 lembar uang yang diduga palsu selama 2024. Pada proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 temuan uang diduga palsu semakin meningkat.
“Menurut keterangan perbankan, peningkatan temuan uang palsu diduga karena siklus pada saat Pemilu berlangsung,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Jajang Hermawan, Kamis (15/8/2024).
Selanjutnya, Jajang menyebutkan pecahan uang palsu yang ditemukan terdiri dari Rp100.000 ada 621 lembar, Rp50.000 ada 338 lembar, Rp20.000 ada 12 lembar, dan Rp10.000 ditemukan 4 lembar.
“Namun untuk pembuktian bahwa uang itu palsu bukan, ranahnya ada di penegak hukum,” ujar dia.
Lebih lanjut, Jajang menyampaikan masyarakat banyak yang menukarkan uang rusak senilai Rp 54,4 miliar. Dari total tujuh pecahan uang Rupiah kertas, tingkat kelusuhan didominasi Rp50.000 hingga 40,3 persen, disusul pecahan Rp100.000 sebesar 16,8 persen.
Kemudian, ada pecahan Rp2.000 ada 16,5 persen, Rp5.000 sebesar 11,6 persen, dan Rp10.000 ada 7,1 persen. Lalu, uang pecahan Rp1.000 sebanyak 4 persen, serta Rp20.000 ada 3,7 persen. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com