Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun. Jika pembaca mengalami depresi dan mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri, segera hubungi teman terdekat, psikolog, dan psikiater.
Seorang mahasiswi dokter spesialis Universitas Diponegoro (Undip) diduga bunuh diri setelah ditemukan tewas di kamar kosnya.
Olah TKP pun dilakukan hingga ditemukan sebuah buku harian yang isinya korban berkeluh-kesah saat pendidikan selama kuliah.
Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono mengungkapkan jenazah korban ditemukan setelah sang pacar curiga tak bisa menghubunginya.
“Pagi jam 7 atau jam 8 itu pacarnya telepon, ditelepon nggak diangkat-angkat padahal berdering. Nah minta tolong temennya itu, temennya itu kok dicek tutupan mungkin dikos-kosan Tembalang sana, dicek ke Tembalang sana kosong. Akhirnya balik lagi ke sana dicek sama ibu kosnya mau dibuka pakai kunci serep nggak bisa karena dikunci dari dalam, akhirnya panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal,” jelasnya.
Mukanya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur,” imbuh dia.
Dokter lalu dipanggil ke lokasi, dan terungkap korban meninggal sebab obat penenang yang disuntikkan sendiri oleh korban.
“Obat untuk pelemas otot. Saya nggak bisa ngomong, yang bisa ngomong dokter tapi obat itu seharusnya lewat infus,” katanya.
“Sudah mendatangkan dokter forensik dari Kariadi memang dia meninggal karena obat itu, mungkin bahasanya overdosis,” imbuh Agus.
Agus juga menjelaskan sebuah buku harian juga ditemukan dan menceritakan beratnya menjadi mahasiswi kedokteran. Korban juga menyinggung terkait dengan sinoritas.
“Dia mungkin kan sudah komunikasi sama ibunya karena lihat buku hariannya itu kan kelihatannya merasa berat dalam arti itu pelajarannya berat, dengan senior-seniornya itu berat,” ungkapnya.
“Ibunya memang menyadari anak itu minta resign, sudah nggak kuat. Sudah curhat sama ibunya, satu mungkin sekolah, kedua mungkin menghadapi seniornya, seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras,” sambungnya.
Orang tua korban juga disebut langsung datang ke lokasi, meminta jenazah dipulangkan tanpa autopsy. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com