palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang bermanfaat untuk merangsang pergerakan usus, serta mengatasi sembelit. Pisang juga kaya akan nutrisi, terutama kalium, karbohidrat, vitamin B, dan mineral lainnya.
Meski demikian, tetapi konsumsi pisang harus dihindari bagi beberapa kelompok orang. Ini karena pisang dapat membahayakan orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Lantas, siapa saja yang sebaiknya tidak mengonsumsi pisang? Simak penjelasan berikut ini!
Siapa saja yang tidak dianjurkan makan pisang?
Seorang ahli gizi Nguyen Thi Thu Huyen yang bekerja di Rumah Sakit Tam Anh Hanoi mengatakan bahwa pisang mengandung fruktosa dan sorbitol dalam jumlah tinggi. Ini dapat menyebabkan kembung bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.
Huyen juga menyarankan orang dengan gastralgia/sakit perut untuk menghindari makan pisang mentah. Ini karena buah tersebut mengandung pektin dalam jumlah tinggi, yang membuat lambung menghasilkan lebih banyak asam, sehingga memicu sakit perut parah jika makan terlalu banyak pisang.
Orang yang lapar juga harus menghindari makan pisang karena buah tersebut mengandung banyak magnesium dan vitamin C yang dapat membahayakan lambung. Buah tersebut harus dimakan 20 hingga 30 menit setelah makan.
Meski jarang terjadi, orang yang alergi terhadap pisang juga harus menghindari konsumsi buah tersebut. Adapun gejala alegri bisa berupa gatal di tenggorokan, kesulitan menelan dan bernapas, atau pusing.
Selain itu, dianjurkan pula untuk tidak mengonsumsi pisang saat sarapan karena buah tersebut dapat membuat kadar gula darah naik tak terkendali yang mengakibatkan kelelahan dan rasa kantuk.
Penderita diabetes juga dianjurkan untuk berhati-hati saat mengonsumsi pisang. Ini karena kandungan karbohidrat pada pisang yang dapat meningkatkan gula darah. Ada sekitar 27 g karbohidrat dalam setiap pisang berukuran sedang.
Orang yang mengonsumsi obat-obatan beta-blocker juga menghindari asupan pisang. Obat ini digunakan bagi penderita penyakit kardiovaskular, dan diketahui dapat dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah. Sementara itu, pisang juga dikenal sebagai buah dengan kandungan tinggi kalium.
Konsumsi terlalu banyak kalium dapat berdampak buruk terhadap organ ginjal karena ginjal tak mampu membuang kelebihan kalium dalam darah. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
