Indonesia Dapat Peringatan dari Arab Saudi Akibat Banyak yang Gunakan Visa Ziarah

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comIndonesia mendapatkan peringatan dari Arab Saudi karena banyak jemaah haji yang menggunakan visa ziarah.

Peringatan disampaikan sebanyak dua kali. Pertama, pada Desember tahun lalu dan usai Ramadan 2024 lalu.

“Kami terima juga [laporan] masih banyaknya jemaah haji Indonesia yang menggunakan visa ziarah dan travel-travel yang masih memberangkatkan jemaah dengan visa ziarah,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dilansir dari Bisnis.com.

Pihak Kemenag menyebut jika banyaknya kasus jemaah haji menggunakan visa ziarah adalah karena longgarnya visa ziarah. Kemenag, jelasnya, telah mengusulkan agar visa ziarah dan umrah dibatasi jelang musim haji. Namun Pemerintah Arab tetap membuka visa selebar-lebarnya.

“Intinya kami [Pemerintah Arab Saudi] buka visa selebar-lebarnya, tapi musim haji tolong keluar dari Makkah,” ujar Hilman, mengutip pernyataan Kementerian Haji Arab Saudi.

Pemerintah juga telah mewanti-wanti masyarakat agar tidak menggunakan visa ziarah untuk haji. Sebab Pemerintan Arab Saudi bisa melakukan deportasi.

“Visa dalam bentuk lain tidak bisa, dan [kalau memaksa digunakan] terlalu berisiko,” ujar Staf Khusus Menteri Agama Bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan dan Moderasi Beragama Ishfah Abidal Aziz.

Dalam peringatan yang disampaikan, Pemerintah Arab Saudi juga meminta pemerintah Indonesia melakukan penindakan kepada agen perjalanan yang melanggar. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati