palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tradisi masyarakat Jawa erat dengan ritual berdasarkan kepercayaan nenek moyang. Kepercayaan ini bahkan turun temurun dari generasi ke generasi, sehingga masih dilestarikan hingga sekarang.
Salah satu ritual yang masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa adalah mandi kembang. Mandi kembang ini merupakan ritual pembersihan diri. Seseorang akan berendam atau mandi dengan air yang telah diberi campuran bunga-bunga harum, seperti melati, mawar, dan kenanga.
Ritual ini dilakukan untuk berbagai tujuan, baik spiritual maupun simbolis. Selain itu, mandi kembang dipercaya bisa memperkuat kesejahteraan emosional, serta mempererat hubungan dengan leluhur dan alam.
Berikut beberapa mitos tentang mandi kembang yang masih banyak dipercayai.
Bisa mendatangkan keberuntungan
Salah satu mitos mandi kembang adalah mendatangkan keberuntungan. Banyak masyarakat Jawa percaya bahwa ritual siraman atau mandi kembang bisa membuka jalan rezeki lebih lebar, serta membawa kebahagiaan dalam hidup.
Bisa membersihkan jiwa
Kepercayaan lain mengenai mandi kembang adalah membersihkan jiwa dari aura negatif yang dapat menutupi seseorang. Mereka percaya ritual ini bisa membebaskan energi-energi buruk dalam tubuh dan jiwa, sehingga tampil menjadi lebih segar secara spiritual.
Mendekatkan jodoh
Beberapa kepercayaan masyarakat lain, mandi air kembang juga dilakukan oleh mereka yang ingin mendapatkan jodoh. Ini karena mandi kembang dianggap bisa menarik energi positif yang membantu seseorang dalam menemukan pasangan hidup. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com