palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kebakaran limbah pabrik terjadi di Dusun Lotermas, Desa Tepusen, Kecamatan Kaloran, Temanggung. Penjabat (Pj) Bupati Hary Agung Prabowo mengupayakan kasus kebakaran ini tuntas.
Peristiwa kebakaran di tempat pembuangan limbah pabrik seluas 1.800 meter persegi itu sendiri terjadi pada Jumat (30/8/2024) malam lalu. Akibat kebakaran yang terjadi, asap pun mengepul pekat dengan intensitas sedang.
Kepulan asap itu dikhawatirkan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar, seperti misalnya menimbulkan penyakit ISPA. Hingga kini, kasus kebakaran limbah pabrik itu pun masih belum diketahui penyebabnya.
“Sampai saat ini, kita belum tahu, apakah ini dibakar oleh seseorang atau tidak. Kita belum tahu persis. Saat ini, yang paling penting mengupayakan agar masalah ini tuntas, sehingga bisa meminimalkan dampaknya terhadap sekitar,” ujarnya.
Upaya pemadaman api sendiri sudah dilakukan sejak Jumat (30/8/2024) malam, oleh Satpol PP dan Damkar. Hingga kini, sebanyak 30 tangki air telah terpakai untuk melakukan pemadaman.
“Saya yakin, ini bisa terselesaikan bersama agar tidak menimbulkan polusi udara terhadap warga sekitar. Kemudian, karena ini musim kemarau cukup panjang, saya mengimbau kepada masyarakat Temanggung jangan membuang putung rokok, maupun benda yang bisa mengakibatkan kebakaran sebisa mungkin dipikir ulang,” ujarnya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Temanggung, Agus Sarwono mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu dilaporkan oleh warga dan pemilik kandang ayam di samping lokasi kejadian.
“Hari Sabtu dan Minggu, kita sudah melakukan penyemprotan, tetapi tidak begitu terdampak terhadap lahan yang terbakar. Di sisi lain, memang lahannya luas, juga tumpukan sampah terlalu tebal mencapai empat meter. Oleh karena itu, kita kerja sama dengan pemerintah desa, Kokam, DLH dan pemilik lahan untuk mendatangkan alat berat atau eskavator, agar sampah yang terbakar bisa diurai dan bisa dipadamkan dengan air yang kita sediakan,” jelasnya.
Pihaknya menyebut jika polusi asap sudah dilakukan uji lab untuk mengetahui apakah ada kandungan berbahaya di dalamnya. Harapannya, kepulan asap pun bisa segera padam dan tidak mengganggu warga sekitar.
“Kita tunggu hasil dari DLH terhadap polusi asap ini, karena sedang dalam tahap uji lab. Insyaallah hari Jumat (pekan ini) keluar hasilnya. Mudah-mudahan semua baik-baik saja,” jelasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com