Kumpulan Doa Orang Tua untuk Anak Saat Saling Jauh

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comKetika orang tua dan anak berada di jarak yang jauh dan tak saling bertemu, maka terkadang muncul kekhawatiran dari orang tua atas kondisi sang anak.

Meski orang tua tak dapat memberikan perlindungan secara langsung dengan hadir di dekat anak, namun orang tua dapat mendoakan anak agar senantiasa dilindungi dan diberikan kesehatan serta keselamatan.

Berikut ini kumpulan doa orang tua untuk anak saat saling jauh.

Doa Keselamatan untuk Anak

اللَّهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، وَأَسْئَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اللهُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Allahumma bi hurmatin nabiyyi, wal Hasan, wa akhih, wa ummih, wa abih, wa najjini minal ghammil lazi fih, ya Hayyu, ya Qayyumu, ya dzal jalali wal ikram. Wa as’aluka an tuhyiya qalbi bi nuri ma’rifatika abadan, abadan. Ya rasulullah, ya Allah (3 kali), bi rahmatika ya arhamar rahimin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Artinya: “Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, Saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya, wahai Rasulullah, Ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 50).

Doa Memohon Lingkungan yang Aman untuk Anak

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ

Rabbij’al haadza albalada aaminaw wajnubnii wa baniyya ann na’buda al-asnaam

Artinya: “…dan (ingatlah), ketika Ibrahim berucap: ‘Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala,” (QS Ibrahim: 35).

Doa Rezeki yang Cukup untuk Anak

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ

Wa idz qala ibrahimu rabbij’al hadza baladan aminaw warzuq ahlahu minats-tsamarati man amana min hum billahi wak-yaumil akhir, qala wa mang kafara fa umatti’uhu qalilan tsumma adltharruhu ila ‘adzabin-nar, wa bi’sal-mashir

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: ‘Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini menjadi negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian,’ Allah berfirman: ‘Dan kepada orang yang kafir pun aku berikan kesenangan yang sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruknya tempat kembali,” (QS Al-Baqarah: 126). (*)