Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Puluhan bangunan rumah dan kompleks Ruko terdampak pergeseran tanah di sepanjang aliran sungai Silugonggo di Dukuh Guyangan Desa Purworejo Kecamatan Pati Kabupaten Pati Jawa Tengah. Adapun tiga rumah alami kerusakan parah.
Diketahui, kejadian tersebut mulai dari hari Jum’at (06/09/2024). Namun, pergeseran tanah tersebut mulai melebar di hari Sabtu malam (07/09/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari hasil pantauan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com dilapangan, pada Minggu (08/09/2024) siang, ada tiga bangunan rumah mengalami kerusakan parah di sepanjang aliran sungai Silugonggo. Kerusakannya dari mulai bangunan retak hingga bangunan miring.
Kepala Desa Purworejo, Dwi Sumaryono membenarkan dengan adanya kejadian tersebut. Pihaknya membenarkan adanya pergeseran tanah hingga mengakibatkan sejumlah rumah dan komplek ruko alami kerusakan.
“Yang jelas memang terjadi seperti pergeseran tanah ” kata Dwi saat dikonfirmasi melalui saluran Telepon.
Untuk kelanjutannya, pihaknya menambahkan sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai hingga pelaksana Wika setempat.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan semua pihak, mulai BBWS, PUPR, Pelaksana Wika, dan juga warga yang terdampak bencana tersebut,” tambahnya.
Terpisah, Camat Pati Didik Rusdiartono mengatakan terdapat 21 rumah dan kompleks ruko yang terdampak, akan tetapi ada tiga diantaranya rusak parah.
“Akibat bencana tersebut mengakibatkan 21 bangunan rumah dan kompleks ruko mengalami kerusakan ada 3 rumah yang mengalami kerusakan parah hampir roboh,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan penyebab bergesernya tanah tersebut efek dari kekeringan.
“Penurunan tanah tersebut disebabkan akibat dampak kekeringan sehingga debit air menurun 1,5 M dari titik 0 ketika kondisi normal air dari laut,” tutupnya. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com